HUT PMI ke 80, PMI Kota Tegal Gelar Apel Akbar untuk Tebarkan Kebaikan

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal mengelar apel akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PMI ke 80 dengan tema tebarkan kebaikan di Lapangan Tegal Selatan, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Rabu (17/9). Tujuan apel tersebut untuk memperingati HUT PMI ke 80, meneguhkan mandat undang undang no 1 tahun 2018, menyerukan pesan damai untuk kemanusiaan. Ada juga penyerahan penghargaan donor darah sukarela dan piagam penghargaan dari Radar Tegal atas kemitraan yang sudah berjalan dengan baik selama ini.

Ketua PMI Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono dalam laporanya menyampaikan dasar kegiatan yaitu surat PMI pusat nomor : 398//Humas//VII/2025 tanggal 13 Agustus 2025 perihal peringatan Hari Ulang Tahun PMI ke 80 tahun 2025. Kemudian Keputusan Pengurus PMI Kota Tegal nomor : 015/skep/PMI Kota/VII/2025 tentang pembentukan panitia HUT PMI ke 80 tahun 2025 PMI Kota Tegal.

“Tema peringatan HUT PMI ke 80 tahun 2025 adalah tebarkan kebaikan,” kata drg Agus Dwi Sulistyantono.

Dalam rangka memperingati HUT PMI ke 80 juga dilaksanakan antara lain lomba konten kreator untuk PMR Wira dan Madya dengan tema tebar kebaikan pesan-pesan aksi damai dalam langkah kebaikan. Tasyakuran, renungan dan santunan 20 anak yatim,  apel akbar, donor darah bagi pendonor mendapatkan  paket sembako, untuk acara puncak, Jalan sehat, ada juga penghargaan kepada para sukarelawan atau pendonor.

Selain itu, Ketua PMI Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono menyampaikan bahwa posisi untuk kantong darah di PMI masih aman. Sejauh ini PMI Kota Tegal mampu untuk mengalokasikan dengan kualitas sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Rata-rata PMI Kota Tegal bisa mengumpulkan 1.000 sampai 1.200 kantong darah per bulan, atau dalam setahun bisa menyuplai 14.000 sampai 16.000 kantong darah per tahun yang digunakan untuk mensuplai fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada dan khususnya untuk rumah sakit,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono minta kepada pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tegal untuk memperhatikan suplay dan permintaan darah di Kota Tegal.

“Jangan sampai stok cadangan darah yang berlebih kemudian tidak terpakai sampai masuk batas waktu kadaluarsa, dan nantinya tidak terpakai,” ungkap Dedy Yon Supriyono menyampaikan hal tersebut saat menjadi Pembina Apel Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Palang Merah Indonesia (PMI) di Kota Tegal di Lapangan Tegal Selatan, Rabu (17/9).

Dedy menambahkan, pemahaman pengurus PMI terkait kebutuhan darah bagi masyarakat yang membutuhkan itu sangat penting, pengetahuan tersebut dibutuhkan agar komposisi jumlah yang dibutuhkan rata-rata perbulan itu sudah bisa mengestimasi dengan jelas.

“Hal  terpenting adalah dari kebutuhan darah dalam satu bulan ini ada cadangan yang aman, karena kita harapkan bahwa darah yang di cadangkan harus masih segar, jangan sampai cadangan malah berlebih tapi ujungnya tidak digunakan sampai kadaluarsa,” jelasnya.

Dedy menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada sukarelawan yang telah secara rutin mendonorkan darahnya untuk membantu sesama yang membutuhkan.

“Saya mengimbau agar menitikberatkan kepada golongan darah yang paling sering di butuhkan. Saat ini golongan darah yang paling banyak diminta adalah golongan darah A, B dan O,” terangnya.

Pada pelaksanaan apel yang dihardiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tegal dan Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramana, juga diserahkan penghargaan kepada para sukarelawan atau pendonor yang sudah melaksanakan donor darah sukarela sebanyak 100 kali, 75 kali, 50 kali, 25 kali dan 10 kali, serta kelompok donor darah sukarela terbanyak di sekolah serta penghargaan dari Radar Tegal atas jalinan kemitraan, kerjasama dan komitmen dalam penyebaran informasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *